Kamis, 02 Februari 2017

Menuju Acara, Kebiasaan Gus Dur di Mobil Adalah Membaca Quran

Jalaludin Rumi - Suatu ketika KH. Zainal Arifin, pengasuh PP. Al-Arifiyyah, Medono, Kota Pekalongan, diminta tolong oleh panitia menjemput KH. Abdurrahman Wachid atau Gus Dur untuk mengisi sebuah acara akbar di kota Pekalongan.

Waktu itu panitia minta didampingi Kyai Zainal untuk menjemput Gus Dur karena sedang mengisi pengajian di Semarang Jawa Tengah. Seusai acara dan ramah tamah dengan para tamu, Gus Dur memutuskan untuk ikut rombongan Kyai Zainal dan panitia ke Kota Pekalongan. Waktu menunjukkan pukul 01.00 atau 02.00 dini hari.

Menuju Acara, Kebiasaan Gus Dur di Mobil Adalah Membaca Quran - Jalaludin Rumi
Menuju Acara, Kebiasaan Gus Dur di Mobil Adalah Membaca Quran - Jalaludin Rumi


Menuju Acara, Kebiasaan Gus Dur di Mobil Adalah Membaca Quran



Menuju Acara, Kebiasaan Gus Dur di Mobil Adalah Membaca Quran - Jalaludin Rumi
Menuju Acara, Kebiasaan Gus Dur di Mobil Adalah Membaca Quran - Jalaludin Rumi


Menuju Acara, Kebiasaan Gus Dur di Mobil Adalah Membaca Quran

Setelah berbincang secukupnya dengan Gus Dur, Kyai Zainal dan panitia mempersilakan Gus Dur istirahat di mobil yang melaju dengan tenang. Jalur pantura pada jam segitu juga sudah lengang.

Kita tahu Gus Dur kondisi fisiknya terbatas, kesehatannya juga mulai menurun, serta jadwal juga padat. Tentu saja sesuai logika normal, aktivitas ini akan menguras tenaga dan pikiran Gus Dur. Tapi, alih-alih istirahat di dalam mobil yang melaju dengan tenang tersebut, Gus Dur malah masih membaca Al Qur'an secara bil ghoib (hapalan tanpa teks).

Justru Kyai Zainal dan panitia yang jelas secara fisik lebih sehat dibanding Gus Dur sudah kecapekan duluan dan hampir terlelap. Mereka kaget mendengar Gus Dur dengan suara yang lamat-lamat mendaras Al Qur'an secara lisan.

Mendengarnya, kontan rasa kantuk Kyai Zainal dan panitia lainnya, hilang. Mereka menyimak hafalan Gus Dur. Tak terasa satu jam lewat, sampailah rombongan itu di Pekalongan. Air mata Kyai Zainal beserta panitia lainnya tumpah ruah.

Ia membayangkan orang yang selama ini sering di salahpahami pelbagai pihak, dicaci maki, dikutuk, dikafirkan, difitnah, dicemooh, dan seterusnya, malam itu dengan kondisi kesehatan yang terbatas dengan kelelahan yang luar biasa ternyata masih menyempatkan membaca Al Qur'an dengan hapalan sampai lima juz lebih!

Inilah salah satu kebiasaan Gus Dur ketika dalam perjalanan. Masyaallah, alih-alih baca Al-Qur'an, kita berdoa saja kadang lupa, malah memilih mendengarkan musik. [Jalaludin Rumi]

Dari : http://www.dutaislam.com/2016/08/menuju-acara-kebiasaan-gus-dur-di-mobil-adalah-membaca-alquran.html

Syekh Jalaludin Rumi adalah seorang Sufi dan pemikir hebat, kami adalah pecinta Syech Jalaluddin Ar-Rumy..


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Jalaludin Rumi sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Jalaludin Rumi. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Jalaludin Rumi dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock