Senin, 16 Januari 2017

Perbedaan Hukum Hormat Bendera Menurut 3 Gembong Wahabi dan Santri

Jalaludin Rumi - Seluruh rakyat Indonesia akan melakukan bid'ah dan syirik besar-besaran dalam rangka menghormati Hari Kemerdekaan RI ke 71. Bahkan para santri banyak yang melaksanakan upacara bendera merah putih di pondok pesantren masing-masing.

Perbedaan Hukum Hormat Bendera Menurut 3 Gembong Wahabi dan Santri - Jalaludin Rumi
Perbedaan Hukum Hormat Bendera Menurut 3 Gembong Wahabi dan Santri - Jalaludin Rumi


Perbedaan Hukum Hormat Bendera Menurut 3 Gembong Wahabi dan Santri

Di kalangan para penggede wahabi sendiri ternyata ada perbedaan pendapat soal hukum menghormat kepada bendera. Masih ada perselisihan di antara mereka. Ada yang membolehkan, menganggapnya bid'ah, bahkan ada yang menyebut syirik. Berikut rinciannya:

1. Syaikh al-Albani: Berdiri di Depan Bendera Merusak Tauhid

السائل : هل مجرد الانتصاب أمام العلم يخل بالتوحيد؟،الجواب: نعم، يخل بالإسلام والشريعة والآداب الإسلامية.. هذا تعظيم أشبه بتعظيم الأصنام ... (الاسئلة الالبانية على الاسئلة الكويتية 1/2)

Penanya: "Apakah sedekar berdiri di depan bendera dapat merusak Tauhid?". Jawab: "Ya, dapat merusak Islam, Syariah dan etika Islam. Sebab mengagungkan seperti ini sama dengan mengagungkan berhala" (Asilah al-Albaniyah 1/2)

2. Syaikh Bin Biz: Hormat Bendera Bid'ah.

ﻣﺎ ﺣﻜﻢ ﺗﺤﻴﺔ اﻟﻌﻠﻢ ﻓﻲ اﻟﺠﻴﺶ ؟ ﺟ: ﻻ ﺗﺠﻮﺯ ﺗﺤﻴﺔ اﻟﻌﻠﻢ، ﺑﻞ ﻫﻲ ﺑﺪﻋﺔ ﻣﺤﺪﺛﺔ (فتاوى اللجنة الدائمة 1/236)

Apa hukum hotmat bendera dalam pasukan? Jawab: "Tidak boleh hormat bendera, bahkan ini bidah yang dibuat-buat (Fatawa Lajnah Daimah 1/236).

3. Syaikh Ibnu Utsaimin: Hormat Bendera Tidak Syirik

الجواب : أما تحية العَلَم فلا نسلِّم أنها شرك تحية العَلَم ليست بشرك هل سجد له ؟ هل ركع له ؟ هل ذبح له ؟ حتى التعظيم بالسلام هل هو شرك ؟ ليس بشرك (شرح العقيدة السفارينية) Jawab: "Hormat bendera tidak kita terima sebagai syirik, bukan syirik. Apakah ia sujud pada bendera? Apakah ia rukuk pada bendera? Apakah ia menyembelih untuk bendera? Hingga ta'dzim dengan salam apakah syirik? Ini bukanlah syirik (Syarah Aqidah Safariniyah). Anda mengikuti pendapat yang mana? [Jalaludin Rumi]

Ma'ruf Khozin, anggota di Aswaja NU Center Jatim

Dari : http://www.dutaislam.com/2016/08/perbedaan-hukum-hormat-bendera-menurut-3-gembong-wahabi-dan-santri.html

Syekh Jalaludin Rumi adalah seorang Sufi dan pemikir hebat, kami adalah pecinta Syech Jalaluddin Ar-Rumy..


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Jalaludin Rumi sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Jalaludin Rumi. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Jalaludin Rumi dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock