Rabu, 24 Februari 2016

IPPNU Tak Gentar Kehilangan Kader

Tegal, Jalaludin Rumi. Banyaknya organisasi yang bersifat kepelajaran di sekolah-sekolah formal ataupun non formal, tak membuat Ikatan pelajar putri Nahdlatul ulama gentar kehilangan kader-kader yang dimilikinya, pasalnya berbagai persipan kaderisasi dan perangkatnya sudah dipersiapkan secara matang.

Demikain disampaikan Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC IPPNU) Kabupaten Tegal, Lutfatun Nihla saat ditemui di sekretariat organisasinya ,yang beralamat di jalan Ahmad Yani Procot- Slawi, Kamis (29/9).

IPPNU Tak Gentar Kehilangan Kader (Sumber Gambar : Nu Online)
IPPNU Tak Gentar Kehilangan Kader (Sumber Gambar : Nu Online)


IPPNU Tak Gentar Kehilangan Kader

Lutfah, demikian biasa Lutfatun Nihla disapa, menjelaskan program terpenting untuk IPPNU adalah untuk menggairahkan bagaimana para pelajar NU bisa lebih tertarik dengan liukan IPPNU sehingga tidak akan meninggalkan akar yang telah lama mematri menjadi warga nahdliyin.

Jalaludin Rumi

Persiapan utama sebagai organisasi kader kami memang menyiapkan segala bentuk kaderisasi sehingga kalau kaderisasi bisa berjalan dengan baik maka tidak ada ketakutan dan gentar kehilangan kader. Kami juga menyadari penuh akan makna kaderisasi, kalau organisasi tanpa kaderisasi tinggal tunggu saat kematianya saja, karena organisasi bukan tetap satu orang tetapi perlu pengganti sebagai penerus cita-cita luhur, katanya.

Jalaludin Rumi

Berbagai kegiatan telah dilakukan PC IPPNU Kabupaten Tegal sejak periode yang baru dengan harapan bisa memberikan kontribusi bagi para kader untuk memicu semangat berorganisasi. Kemarin (Rabu, 28/9) kami mengutus 2 anggota Korp Kepanduan Putri (KKP), yaitu Rekanita Siti Masyitoh yang menjabat sebgai koordinator KKP dan Siti Khoeriyah merupakan Sekretaris KKP untuk mengikuti Pendidikan dan latihan Nasional KKP, yang ditempatkan di Ragunan, Jakarta yang diadakan oleh Pimpinan Pusat IPPNU, tambahnya.

Kedua orang tersebut, lanjut dia, nantinya akan digembleng dengan berbagai pola, sehingga akan menjadi kader yang handal dan siap di segala kesempatan dan dengan bekal yang dimiliki akan memberikan kontribusi pada IPPNU. Kami juga akan meminta kepada keduanya untuk mensosialisasikan hasil Diklatnas, sehingga ilmu yang didapat akan menular kepada yang lainya sehinga oleh-oleh yang didapat bisa dibagai rata sesama kader.

Luftah juga berharap kepada semua kader IPPNU untuk lebih meningkatkan himma berorganisasi dan meningkatkan kualitas diri untuk menatap IPPNU yang lebih cerdas serta tidak meninggalkan kekharismatikan organisasi . Dan dengan setia tetap belajar berjuang dan bertakwa, tukasnya.

Redaktur : Mukafi Niam

Kontributor: Abdul Muiz

Dari (Daerah) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/34139/ippnu-tak-gentar--kehilangan-kader

Syekh Jalaludin Rumi adalah seorang Sufi dan pemikir hebat, kami adalah pecinta Syech Jalaluddin Ar-Rumy..


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Jalaludin Rumi sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Jalaludin Rumi. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Jalaludin Rumi dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock