Kamis, 24 Mei 2012

Kembali Nyantri, Kiai Said Ngaji Hikam di Lirboyo

KH Said Aqil Siraj ikut Ngaji Hikam di Lirboyo Jalaludin Rumi - Banyak faktor yang membuat seseorang menjadi sombong karena kepintaran dan kecerdasannya. Orang pesantren menyebutnya sebagai 'alim'. Di antaranya adalah kekagetan dia menjadi alim karena keturunannya bukan dari orang orang alim.

"Dia tidak mampu menjaga hatinya saat jadi orang alim, yang dialaminya malah kaget, bangga, karena ayah, ibu, kakek neneknya, saudara saudaranya adalah orang biasa biasa saja," kata KH Said Aqil Siroj dalam pengajian Tasawuf di Ciganjur.

Kembali Nyantri, Kiai Said Ngaji Hikam di Lirboyo - Jalaludin Rumi
Kembali Nyantri, Kiai Said Ngaji Hikam di Lirboyo - Jalaludin Rumi


Kembali Nyantri, Kiai Said Ngaji Hikam di Lirboyo

Hari ini, Kamis (26/01/2017), Kiai Said Aqil kembali berkunjung ke almamaternya, yaitu Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. "Beliau ikut Ngaji "Hikam" Kamis Legi di Masjid Agung Lirboyo," kata Nabil Harun, Sekjend Pagar Nusa yang mendampingi.

Kiai Said Aqil memang lekat dengan Lirboyo semenjak pamannya, KH Mahrus Ali, menjadi pengasuh di Ponpes tua tersebut. .

"Saya dulu di Lirboyo ngaji bersama banyak sekali putera kiai, termasuk almarhum Mas Abdul Djalil bin Abdul Djalil, saudara kandung KH Nawawi Abdul Djalil yang saat ini pengasuh Ponpes Sidogiri Pasuruan," katanya. [Jalaludin Rumi]

Dari : http://www.dutaislam.com/2017/01/kembali-nyantri-kiai-said-ngaji-hikam-di-lirboyo.html

Syekh Jalaludin Rumi adalah seorang Sufi dan pemikir hebat, kami adalah pecinta Syech Jalaluddin Ar-Rumy..


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Jalaludin Rumi sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Jalaludin Rumi. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Jalaludin Rumi dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock