Jumat, 20 Juni 2014

Assad Pernah Peringatkan Perancis

Karma. Anda tahu apa itu karma? Karma itu apa yang terjadi di Perancis kemarin. Insiden terorisme di sebuah Hall konser di Timur Paris, ratusan tewas. Presiden Perancis Francois Hollande menyatakan setidaknya 127 warga sipil tewas dan puluhan disandera.

Apa belum pernah ada yang memperingatkan kalian soal ini? Dialah Bashar al Assad, Presiden Suriah yang hendak kalian gulingkan itu. Ia sudah berkali-kali memperingatkan agar dunia tidak mensponsori para teroris asing yang "berjihad" di negaranya.

Eropa tidak menggubrisnya ketika pada 28 November 2014 ia berkata: "Prosentase terbesar dari para teroris Eropa yang datang ke negeri kami berasal dari Perancis. Dan kalian punya beberapa insiden terorisme di Perancis. Terorisme di Eropa tidak lagi tertidur, mereka telah dibangkitkan (oleh pemerintahnya sendiri)." Assad sudah berkali-kali memperingatkan bahwa ribuan teroris asal Eropa yang "berjihad" di Suriah dan mendapat sokongan dari Rezim-rezim NATO itu suatu saat akan pulang dan membuat ulah di negaranya masing-masing. Masih ingat kan pada 20 Januari 2014 Assad berkata: "Negara-negara Barat telah kehilangan kredibilitasnya.

Mereka telah menjual prinsip-prinsip mereka demi kepentingan semata. Saya tidak mempercayai Eropa, khususnya Perancis, kecuali ia mengubah kebijakan luar negerinya." Masih ingat kan saat Assad mengatakan ini? "Kami telah menyeru Barat agar mereka tidak menyokong Terorisme (di negeri kami) dan memberikannya perlindungan politik. Karena ini pasti akan berdampak pada negara kalian dan rakyat kalian sendiri. Mereka tidak mendengarkan kami." Eropa mengetahui industri Takfirisme dan Radikalisme itu sangat potensial. Demi menggulingkan Rezim Assad, NATO bersama USA dan Rezim-rezim Teluk menyirami bibit itu, menghabiskan Milyaran dollar untuk membesarkannya, menyokongnya, mempersenjatainya dan menyediakan kamp-kamp pelatihan untuknya di Jordania, Turki, Qatar dll lalu melepasnya di Suriah guna menggulingkan Rezim.

Tapi mereka lupa satu hal! Resiko Beternak anjing gila sang majikan pun bisa kena gigitannya. Karena hakikatnya anjing gila hanya tahu mengamuk. Para monster ini menganggap kafir, thoghut dan layak mati semua orang yang tak sejalan, meski terhadap tangan yang selama ini memberinya makan sekalipun. Siapa yang menyuruh kalian memelihara teroris? Bukankah Assad sudah memperingatkan kalian dengan kalimat berikut: "Terorisme bukanlah sebuah kartu yang bisa anda mainkan dan masukan kembali ke dalam kantong. Seperti kalajengking, ia akan menyengat setiap saat." Masih ingat saat Assad mengatakan ini. "Barat telah menghabiskan 10 tahun untuk memerangi Terorisme. Mereka telah membunuh jutaan manusia dengan dalih ini. Dan kini mereka menyokong para teroris yang sama di Suriah. Dan kini aku yang jadi penjahatnya?" Siapa yang menyuruh kalian beternak teroris? Bukankah Assad sudah memperingatkan kalian! Assad juga pernah berkata: "Barat telah bersepakat dengan para teroris dengan cara yang paling munafik. Mereka menyebutnya Terorisme jika aksi tersebut menghantam mereka, namun menyebutnya Revolusi, pembebasan, Demokrasi dan HAM jika itu menghantam kami (Suriah)." Apa yang ingin kalian katakan sekarang wahai Hipokrit? Dengarkan! sekali lagi dengarkan wahai Rezim-rezim yang menghabiskan uangnya di jalan setan, apa yang lagi-lagi pernah dikatakan Pemimpin Syam ini. "Para teroris hanya memiliki satu pesan.

Yang mana dari ideologi gelap yang mereka bawa, bagi mereka semua siapapun yang tidak berpikir seperti mereka tidak layak untuk hidup." Jangan menangis! Terlambat untuk menangis. Assad sudah 4,5 tahun menghadapi puluhan ribu teroris bersenjata binaan kalian dan sampai hari ini ia tetap tegar. Sedangkan kalian baru menghadapi beberapa teroris yang kalian biayai sendiri sudah kelabakan. Jangan sampai setelah ini kalian kembali menyalahkan Rusia (seperti yang biasanya NATO lakukan) dengan berkata "Gara-gara Rusia mengamuk di Suriah, akhirnya para teroris binaan kami kabur pulang kampung ke Eropa dan membuat ulah." Siapa suruh ternak anjing gila?

Assad Pernah Peringatkan Perancis - Jalaludin Rumi
Assad Pernah Peringatkan Perancis - Jalaludin Rumi


Assad Pernah Peringatkan Perancis

Para monster itu akan kembali ke negara masing2 dan pastinya akan berbuat ulah. Siap2 saja.

Dari : http://www.dutaislam.com/2015/11/assad-pernah-peringatkan-perancis.html

Syekh Jalaludin Rumi adalah seorang Sufi dan pemikir hebat, kami adalah pecinta Syech Jalaluddin Ar-Rumy..


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Jalaludin Rumi sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Jalaludin Rumi. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Jalaludin Rumi dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock