Minggu, 27 Januari 2013

GP Ansor Probolinggo Keberatan atas Sebutan Santri untuk Pengikut PDKTP

Probolinggo, Jalaludin Rumi. Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Probolinggo menyatakan keberatan atas statement dan pemberitaan semua media baik cetak maupun elektronik terkait pengikut Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi (PDKTP) yang disebut santri. Pemuda NU Probolinggo ini menilai sebutan itu tidak tepat.

"Ansor menilai label santri tidak mudah untuk disematkan kepada siapapun," kata Ketua GP Ansor Probolinggo Muchlis, Selasa (4/10).

GP Ansor Probolinggo Keberatan atas Sebutan Santri untuk Pengikut PDKTP (Sumber Gambar : Nu Online)
GP Ansor Probolinggo Keberatan atas Sebutan Santri untuk Pengikut PDKTP (Sumber Gambar : Nu Online)


GP Ansor Probolinggo Keberatan atas Sebutan Santri untuk Pengikut PDKTP

Menurut Muchlis, santri adalah sebutan yang mulia untuk mereka yang mencari ilmu dan mengamalkan ilmunya serta berkepribadian atau akhlak yang baik sesuai agama dan menjadi uswah hasanah bagi mereka yang bukan santri.

"Santri adalah mereka yang menjunjung tinggi martabat dan harkat keilmuannya dan mengamalkan khazanah keislaman sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW," jelasnya.

Jalaludin Rumi

Jalaludin Rumi

Terkait dengan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ini, Muchlis mengimbau kepada semua pihak baik media atau siapapun untuk berhenti menggunakan kata santri untuk para pengikut PDKTP.

"Tanggal 22 Oktober dijadikan Hari Santri Nasional karena pengorbanan para santri yang menumpahkan darah dan seluruh jiwanya untuk bangsa dan negara bukan meresahkan masyarakat dan kesalehan sosial," pungkasnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)

Dari (Daerah) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/71736/gp-ansor-probolinggo-keberatan-atas-sebutan-santri-untuk-pengikut-pdktp

Jalaludin Rumi

Syekh Jalaludin Rumi adalah seorang Sufi dan pemikir hebat, kami adalah pecinta Syech Jalaluddin Ar-Rumy..


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Jalaludin Rumi sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Jalaludin Rumi. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Jalaludin Rumi dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock