Jakarta, Jalaludin Rumi. Pengurus Pusat Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) menampung gugatan pemikiran dan aplikasi terhadap proyek Empat Pilar yang belakangan disosialisasikan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI).
Gugatan berasal dari sejumlah kalangan. Mereka antara lain kelompok akademisi, peneliti, dan elemen masyarakat.
Lakpesdam NU Tampung Gugatan Empat Pilar (Sumber Gambar : Nu Online) |
Lakpesdam NU Tampung Gugatan Empat Pilar
Staf Peneliti Pusat Studi Pancasila UGM Kailani menilai penyejajaran Pancasila dalam empat pilar merupakan sebuah kekeliruan. Karena, masing-masing unsur yang dianggap sebagai empat pilar memiliki entitas yang sama sekali berbeda.Bagaimana bisa Pancasila sebagai filosofische groundslag dasar filsafat hanya menjadi sekadar pilar? kata Kailani.
Jalaludin Rumi
Sementara Staf Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menggugat proyek empat pilar tidak berbanding lurus dengan perilaku pejabat publik yang kerap menyalahgunakan wewenang.Pancasila hanya menjadi filsafat karena ia bersifat apliaktif. Karenanya, bagaimanapun pejaba publik harus memberikan contoh teladan yang bersifat Pancasilais, kata Siti Zuhro.
Jalaludin Rumi
Sedangkan Wakil Ketua MPR RI Lukman Hakim Saifuddin merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Pilar dalam KBBI mengandung sejumlah makna. Selain bermakna tiang penguat, pilar juga mengandung makna pokok, dasar, atau induk.Forum publik yang diadakan Lakpesdam NU berlangsung di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) lantai delapan, jalan Kramat Raya nomor 164, Jakarta Pusat, Jumat (2/8) sore.
Penulis: Alhafiz Kurniawan
Dari (Nasional) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/46306/lakpesdam-nu-tampung-gugatan-empat-pilar
Jalaludin Rumi
EmoticonEmoticon