Minggu, 05 April 2009

PMII Jabar Inginkan Kader Piawai Seperti Mahbub Djunaidi

Bandung, Jalaludin Rumi. Mahbub Djunaidi adalah panutan penulis Indonesa. Ia penulis kritis, berani, dan bahkan nyeleneh, tapi mudah dicerna semua kalangan merupakan ciri khas karaya-karyanya.

Hal itu diungkapkan Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Barat Muhammad Nasir, saat ditemui di sela-sela Napak Tilas Mahbub Djunaidi dan Pelatihan Jurnalistik yang diadakan di Gedung Dakwah PWNU Jawa Barat pada Sabtu (5/11).

PMII Jabar Inginkan Kader Piawai Seperti Mahbub Djunaidi (Sumber Gambar : Nu Online)
PMII Jabar Inginkan Kader Piawai Seperti Mahbub Djunaidi (Sumber Gambar : Nu Online)


PMII Jabar Inginkan Kader Piawai Seperti Mahbub Djunaidi

Natsir berharap, dengan adanya pelatihan-pelatihan jurnalistik seperti ini, kader PMII mampu menjadi penerus sang pendekar pena tersebut dalam bidang jurnalistik.

Jalaludin Rumi

Saya berharap pelatihan-pelatihan jurnalistik seperti ini mampu menciptakan kader-kader PMII yang menjadi penerus Mahbub Djunaidi, ujar mahasiswa program S3 di Universitas Diponegoro tersebut.

Perlu di ketahui, PKC PMII Jawa Barat rutin pelatihan jurnalistik setiap tahun untuk meningkatkan kualitas kader di dunia jurnalistik. (Naseh Kamal/Abdullah Alawi)

Jalaludin Rumi

Dari (Daerah) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/72711/pmii jabar inginkan kader piawai seperti mahbub djunaidi

Jalaludin Rumi

Syekh Jalaludin Rumi adalah seorang Sufi dan pemikir hebat, kami adalah pecinta Syech Jalaluddin Ar-Rumy..


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Jalaludin Rumi sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Jalaludin Rumi. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Jalaludin Rumi dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock