Jepara, Jalaludin Rumi. Wakil Ketua Umum PBNU H Asad Said Ali saat menghadiri Pelatihan Kader Penggerak NU (PKPNU) Cabang Jepara Angkatan I di Jepara, Jawa Tengah, Jumat-Ahad (4-6/10), menyatakan NU yataharrak ilal amam (akan terus maju ke depan).
Agar terus maju Asad berpesan kepada peserta kader NU untuk berjuang lewat gazwatul fikr (perang pemikiran). Jamal Al-Banna, sebutnya, pernah mengatakan jihad saat ini bukan mati di medan perang melainkan berani hidup di jalan Allah SWT. Karenanya, kader NU harus terus menggerakkan pikirannya untuk eksistensi NU.
Waketum PBNU: NU Terus Bergerak Maju (Sumber Gambar : Nu Online) |
Waketum PBNU: NU Terus Bergerak Maju
Pesan kedua, lanjutnya, kader tetap istiqamah. Orang yang istiqamah dalam berjuang lebih mulia daripada 1000 karamah, jelasnya, seraya mengutip salah satu hadits. Definisi istiqamah lain, tambahnya, ialah profesional dalam waktu, asas, logika dan spiritualitas.Jalaludin Rumi
Pesan terakhir, kader harus berjuang tanpa lelah. Dalam berjuang, imbaunya, harus patuh dan taat pada petuah MWC, PC, PW maupun PBNU. Taat kepada sesepuh NU merupakan syarat dan rukun dalam berjuang. Sebab kita berjuang bukan diri pribadi melainkan untuk Jamiyyah, papar Asad di acara yang digelar di Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang, Desa Gemiring Lor, Kecamatan Nalumsari, Jepara itu.Jalaludin Rumi
KH Masyhuri Malik, mewakili tim instruktur PKPNU PBNU usai penciuman bendera merah putih dan bendara NU, menegaskan dengan menghormat dan mencium sang saka, kader NU wajib menjaga dan memelihara keutuhan NKRI. Sedangkan mencium bendera NU perjuangan para leluhur harus diteruskan. Sehingga para pemuda sebagai penerus bangsa ajak kiai Masyhuri perlu memajukan NU maupun NKRI.Atas nama PCNU, KH Asyhari Samsuri menyampaikan ilmu yang diperoleh dari pelatihan ditularkan kepada MWCNU maupun PRNU masing-masing. Dikatakannya al-ilmu bila amalin kasy-syajari bila tsamrin, ilmu yang tidak diamalkan laksana pohon yang tidak ada buahnya.
Ketua PCNU Jepara itu mengajak peserta menyeimbangkan kecerdasan emosional, intelektual maupun spiritual. Jika seimbang untuk melangkah kedepan menjadi sinergi dalam rangka membangun NU menjadi lebih baik.
Sementara itu, ketua panitia, Sholahuddin Muhsin Ali mengungkapkan kegiatan diselenggarakan berdasarkan rekomendasi tim kaderidasi PBNU. Tujuannya, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam mengidentifikasi, merencanakan, melaksanakan, memonitoring dan mengevaluasi kondisi organisasi.
Tujuan lain, untuk melakukan internalisasi nilai-nilai dasar perjuangan NU dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, mengenali, mengidentifikasi, mencatat dan mengggunkan data perkembangan jamaah dan jamiyyah di lapangan secara detail.
Selama 3 hari peserta menerima materi: Analisis Kawan-Lawan, NU Outlook 2020, Peta Pertarungan Pemikiran, Strategi Penggalangan Massa dan Pengorganisasian Masyarakat serta Membangun Kemandirian NU. Peserta didampingi tim instruktur PKPNU PBNU dinataranya Enceng Shobirin Nadj, Adnan Anwar, Abdul Munim Dz dan KH Masyhuri Malik. (Syaiful Mustaqim/Mahbib)
Dari (Nasional) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/47499/waketum-pbnu-nu-terus-bergerak-maju
Jalaludin Rumi
EmoticonEmoticon