Minggu, 10 Juli 2011

Kirab Hari Santri, LAZISNU Beri Santunan kepada 2200 Santri

Jakarta, Jalaludin Rumi. Menyambut kegiatan Kirab Hari Santri Nasional, 16-22 Oktober 2015, Pengurus Pusat Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (PP LAZISNU) akan memberi santunan kepada 2200 santri dari wilayah Karawang, Subang, dan Purwakarta. Tetapi kegiatan akan dipusatkan di Islamic Center Karawang, Jawa Barat, 21 Oktober 2015 mendatang.

Demikian disampaikan oleh Sekretaris PP LAZISNU, Adna Khoiratul Ayun saat ditemui Jalaludin Rumi, Kamis (15/10) di kantornya, lantai 2 Gedung PBNU Jl Kramat Raya Jakarta.

Kirab Hari Santri, LAZISNU Beri Santunan kepada 2200 Santri (Sumber Gambar : Nu Online)
Kirab Hari Santri, LAZISNU Beri Santunan kepada 2200 Santri (Sumber Gambar : Nu Online)


Kirab Hari Santri, LAZISNU Beri Santunan kepada 2200 Santri

Pemberian bantuan berupa uang dan bingkisan alat perlengakapan sekolah akan diberikan langsung oleh Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj secara simbolis, terang Adna.

Pengurus Pusat juga mengimbau kepada seluruh pengurus LAZISNU di daerah, baik cabang maupun wilayah untuk menyosialisasikan dan mengadakan kegiatan serupa sehingga keberadaan LAZISNU dirasakan manfaatnya bagi warga NU.

Jalaludin Rumi

Dalam kegiatan bertajuk Ayo Berbagai: Semarak Hari Santri ini, PP LAZISNU juga mengajak seluruh elemen warga NU dan masyarakat untuk menyalurkan bantuannya ke Nomor Rekening 123.000.483.89.51 atas nama LAZISNU.

Jalaludin Rumi

Sementara itu, Wakil Ketua PP LAZISNU, Ahmad Basarah mengatakan, penetapan Hari Santri bukan hanya untuk kepentingan sebuah kelompok, tetapi juga untuk kepentingan seluruh bangsa Indonesia. Selain mendorong perjuangan kemerdekaan RI, kaum santri juga ikut aktif dalam memerangi dan megusir tentara sekutu atau NICA.

Saat pertama kali Presiden Jokowi mempunyai visi mewujudkan perjuangan santri ini melalui penetapan Hari Santri, kita sudah mengkalkulasi, bahwa peran signifikan santri dari dulu hingga sekarang bukan hanya di bidang pendidikan agama, tetapi juga sosial, budaya, maupun perjuangan politik kemerdekaan, papar Basarah.

Titik kulminasinya, tandas Basarah, ketika KH Hasyim Asyari mencetuskan fatwa Resolusi Jihad pada tanggal 22 Oktober 1945 yang menyatakan, bahwa membela tanah air hukumnya Fardluain. Fatwa jihad inilah yang menjadi motivasi seluruh santri dan rakyat Indonesia untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia. (Fathoni)

Dari (Nasional) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/62816/kirab-hari-santri-lazisnu-beri-santunan-kepada-2200-santri

Jalaludin Rumi

Syekh Jalaludin Rumi adalah seorang Sufi dan pemikir hebat, kami adalah pecinta Syech Jalaluddin Ar-Rumy..


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Jalaludin Rumi sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Jalaludin Rumi. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Jalaludin Rumi dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock