Jalaludin Rumi - Beberapa pekan terakhir, netizen sumbu pendek di seberang sono kembali menyerang PBNU dengan menggunakan caption provokatif pada foto-foto Abu Janda saat di Gedung PBNU atau bersama Ketum PBNU KH Said Aqil Siraj.
Abu Janda yang selama dikenal sebagai pegiat medsos Facebook yang melawan secara tegas, vulgar dan berani atas radikalisme, terorisme dan praktik bid'ah muslimin kegetan yang sedikit-sedikit marah, marah dikit demo, demo dianggap sedikit merasa sakit itu, sudah kenyang dengan tuduhan kafir, kristen, syiah mugholladhoh, yahudi, dan sebagainya. Ini salah satunya:
Mendadak secara kaget dia kemudian dijadikan amunisi menyerang NU. Padahal, sebelumnya mereka menyerang ke pribadi kiai-kiai NU, terutama Ketua Umum PBNU. Mungkin karena menyesal menyerang PBNU yang terbukti fitnah belaka, peluru diarahkan ke Abu Janda, yang bernama asli Permadi Arya tersebut.
Rame-Rame Serang PBNU Dengan Amunisi Abu Janda Al Boliwudi - Jalaludin Rumi |
Rame-Rame Serang PBNU Dengan Amunisi Abu Janda Al Boliwudi
Jalaludin Rumi
Penyerangan ini bermula dari pertemuan Netizen NU yang digagas LTN NU. Salah satu hasil pertemuan tersebut, Anda bisa baca: Netizen NU Lawan Radikalisme di Medsos. Karena sifat pertemuan yang terbuka, siapapun boleh hadir, terpenting satu visi dengan NU, yaitu menyuarakan kebenaran, perangi hoax serta membangun masyarakat sosmed yang edukatif dan berakhlaqul karimah.Setelah menemukan amunisi baru, para pembenci NU kembali mencaci dan menyudutkan PBNU, seperti menuduh "oknum PBNU haus dunia", "PBNU disalahgunakan", "Abu Janda mengkooptasi NU" hingga membuat foto editan dengan catatan hoax bertuliskan "seseorang itu tergantung kepada agama temannya, karena itu kalian hendaknya memperhatikan dengan siapa ia berkawan". Hahahah. Lucu kan?
Gambar di atas sengaja dibuat untuk menyudutkan Kiai Said dengan membuat opini bahwa agama Kiai Said telah rusak karena bergaul dengan orang yang agamanya juga telah rusak menurut mereka. Padahal foto yang mereka buat untuk menggerus kepercayaan publik, khususnya nahdliyyin itu, telah diedit dengan menghilangkan salah seorang yang ikut berfoto bersama, yakni Zahrul Azhar.
Jalaludin Rumi
Gus Zahrul Azhar As'ad, salah satu pengasuh di PP Darul 'Ulum Rejoso Jombang yang ikut dalam cepretan foto antara Kiai Said dan Permadi Arya itu pun sudah memberikan klarifikasi dan kesaksian bahwa sesungguhnya Kiai Said tidak kenal dengan Abu Janda."Ia (Abu Janda) tiba-tiba masuk ruangan dengan meminta izin untuk foto bareng ketika Zahrul Azhar sedang bincang-bincang dengan Kiai Said. Setelah foto bersama, Abu Janda pun langsung keluar," ujar Kiai Qomari Arisandi, menanggapi soal yang hilangnya foto putra KH As'ad Umar dari sebelah kiri Kiai Said tersebut.
Tweet Gus Zahrul Azhar Hans Abu Janda sendiri juga sudah mengatakan kepada Jalaludin Rumi jika Kiai Said memang tidak kenal secara pribadi. "Yai said tidak kenal aku secara pribadi," kata Permadi, Senin (16/01/2016) pagi melalui saluran pribadi WhatsApp. Ia hanya pengagum Kiai Said.
Rosyidi, Netizen NU yang hadir di acara tersebut mengatakan kalau ia juga romli (rombongan liar) dalam acara tersebut, "saya datang nggak diundang khusus juga kok, namanya saja kongkow. Kok NU yang disalahkan?"
Menurut Rosyidi, jika punya masalah dengan Abu Janda, silakan selesaikan dengan Abu Janda.
"Namun pada dasarnya mereka benci NU, kelompok itu itu juga, Abu Janda hanya dijadikan amunisi," terang Rosyidi. Sangat dimungkinkan, salah satu dari sumbu pendek, katakanlah alumni 212, masuk jadi barisan penyusup di pertemuan Netizen tersebut. [Jalaludin Rumi]
Dari : http://www.dutaislam.com/2017/01/rame-rame-serang-pbnu-dengan-amunisi-baru-abu-janda.html
EmoticonEmoticon